Tembalang – Kelurahan Sumurboto dengan lokasi yang strategis berada di lingkungan kampus memiliki potensi dalam mengembangkan usaha di bidang teknologi terapan. Namun, pada kenyataannya hal tersebut belum digarap. Padahal teknologi terapan sangat dibutuhkan. Salah satu teknologi terapan yang sangat dibutuhkan dan memiliki potensi besar untuk dikembangkan yaitu teknologi pengelasan. Hal ini karena banyak digunakan dalam berbagai bidang, contohnya: bidang otomotif dan bidang industri baik untuk industri rumah tangga maupun industry lain nya. Permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Kelurahan Sumurboto adalah kurangnya pengetahuan mengenai teknik pengelasan yang baik, tidak ada fasilitator yang menyediakan pelatihan, dan minimnya dana yang digunakan untuk pengadaan pelatihan pengelasan.
Untuk Mengatasi permasalahan tercebut Politekni sebagai Perguruan Tinggi Vokasi di Wilayah Tembalang berupaya memberikan solusi berupa penerapan teknologi pengelasan SMAW melalui pelatihan dan pendampingan. Tim Pengabdian Jurusan Teknik Mesin Polines yang diketuai oleh Nanang Budi Sriyanto, ST, M.Eng memberikan pelatihan kepada Kelompok Karang Taruna Kelurahan Sumurboto Kecamatan Banyumanik Kota Semarangberupa Memberikan pelatihan terkait dengan pengelasan SMAW,serta pendampingan transfer keterampilan pengelasan melalui praktek pengelasan SMAW.
Dengan dilaksanakannya pelatihan yang berlangsung pada bulan September 2021 ini dampak yang ditimbulkan adalah terlaksananya penerapan teknologi pengelasan melalui terselenggaranya pelatihan pengelasan dan pendampingan transfer keterampilan pengelasan kepada pemuda karang taruna Kelurahan Sumurboto dan terciptanya 1 buah produk hasil pengelasan yang dapat dimanfaatkan oleh pemuda karang taruna.
“Diharapkan dengan terselenggaranya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mengenai pengelasan, sehingga dapat menjadi bekal menciptakan wirausaha baru dan menjadikan masyarakat mandiri ekonomi.” Tukas Nanang Budi Sriyanto selaku ketua program pengabdian.