TIM PENGABDIAN POLINES BERIKAN PENDAMPINGAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI PRODUKSI DALAM PENYEDIAAN BAHAN BAKU PADA USAHA TUSUK SATE KINARA/PANTES DI KABUPATEN SUKOHARJO PROPINSI JAWA TENGAH
Usaha Tusuk Sate Kinara/Pantes adalah usaha perseorangan milik Bapak Jumadi yang beroperasi di kabupaten sukoharjo.Usaha ini menghadapi masalah diantaranya dalam mengelola usaha secara umum, membuat pembukuan, dan belum memiliki mesin belah bambu untuk memproduksi bahan baku yangakan diproses lebih lanjut menjadi tusuk sate. Selama ini bahan baku diambil dari luar, kadang kualitas tidak sesuai. Tingginya permintaan menimbulkan permasalahan tersendiri,penjualan produk dilakukan secara langsung dan melalui pedagang perantara. Wilayah jangkauan pemasaran yang dilayani saat ini meliputi Sukoharjo dan sekitarnya. Pernah mendapatkan pesanan dari luar kota yaitu Bandung dan Kalimantan, namun karena terbatasnya peralatan yang dimiliki maka pesanan tersebut tidak bisa dipenuhi. Hal ini yang menjadi permasalahan dari usaha tusuk sate Kinara/Pantes disamping keterbatasan kemampuan dalam mengelola usaha.
Melalui program pengabdian , tim dosen polines yang diketuai Dra.sugiarti, MSi berikan pendampingan dan penerapan teknologi produksi dalam penyediaan bahan baku.Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi produksi dari UKM Mitra yaitu Usaha Tusuk Sate Kinara/Pantes yang berlokasi di Kabupaten Sukoharjo dengan jarak dari kampus Polines kurang lebih 110 km.
“Usaha tusuk Sate Kinara/Pantes memiliki prospek yang bagus, sudah memiliki pelanggan tetap secara rutin mengambil barang dagangan untuk dijual lagi atau pesanan dari luar kota. Hal ini perlu dicarikan solusi agar omzet produksi bisa ditingkatkan dan pengelolaan usaha menjadi lebih baik. Berdasarkan kesepakatan dengan mitra, permasalahan yang dihadapi akan dibantu dengan memberikan bantuan berupa mesin belah bambu, pelatihan manajemen dalam pengelolaan usaha, dan pelatihan pembukuan.Jelassugiarti Dra, MSi selaku ketua tim pengabdian
“Dengan dilaksanakannya program ini maka mitra dapat menjalankan usahanya dengan lebih baik, serta dapat meningkatkan omzet produksinya untuk memenuhi permintaan pelanggan. Kualitas produk yang dipertahankan selama ini, permintaan produk meningkat sampaidengan 20%.” pungkas sugiarti