Politeknik Negeri Semarang (Polines) sebagai salah satu perguruan tinggi vokasi memiliki peran yang cukup penting dalam penerapan teknologi tepat guna bagi masyarakat maupun industri. salah satu cara mentransfer pengetahuan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat adalah dengan program Pengabdian kepada Masyarakat.
Melalui pengabdian masyarakat, Polines melakukan transfer ilmu dengan mengembangkan alat pengolah pupuk organik (APPO) untuk membantu para peternak kambing di Magelang, Jawa Tengah. Pengabdian masyarakat Teknik Mesin Polines yang diketuai Eni Safriana, ST., M.Eng. dan beranggotakan Ragil Tri Indrawati, ST, MT., Farika Tono Putri, S.T., M.T. dan Wahyu Isti Nugroho, S.Pd., M.T, serta dibantu oleh dua orang mahasiswa menerapkan alat pengolah pupuk organik (APPO) sebagai upaya meningkatkan daya jual limbah kotoran kambing dengan menggandeng mitra Peternak Kambing “Berkah Abadi” yang berada di Kab. Magelang
Sebagaimana diketahui, kotoran kambing merupakan produk sampingan yang dihasilkan dalam industri peternakan kambing yang g dapat diolah menjadi berbagai macam kegunaan, salah satunya adalah pupuk organik.
“Selama ini pengelolaan limbah kotoran kambing pada mitra Peternak Kambing “Berkah Abadi” belum dimanfaatkan secara optimal, kotoran hanya ditumpuk sehingga berpotensi menimbulkan bau yang menyengat” Untuk mengatasi hal tersebut kami tim pengabdian jurusan Teknik Mesin Polines memberikan solusi berupa penerapan Alat Pengolah Pupuk Organik (APPO) sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan nilai jual dari limbah kotoran kambing” kata Eni
Melalui implementasi APPO maka dapat digunakan oleh mitra untuk mengolah kotoran kambing menjadi pupuk organik yang memiliki daya jual yang tinggi. Selain itu tim pengabdian Polines juga melakukan pelatihan penggunaan APPO yang mendapatkan respon sangat baik dari mitra. karena alat ini memudahkan mitra dalam mengolah kotoran kambing menjadi pupuk organik. Selain itu, melalui kegiatan pelatihan ini mampu meningkatkan wawasan dan pengetahuan mitra dalam penggunaan teknologi tepat guna (TTG) khususnya APPO untuk membantu dalam mengolah kotoran kambing.
Secara keseluruhan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat menjadi sarana kolaborasi antara dosen, mahasiswa dan masyarakat untuk secara bersama – sama mencari solusi terhadap permasalahan yang ada di masayakat.
Pelaksanaan kegiatan ini dimulai sejak bulan Juni 2023 dan kegiatan akan terus berlanjut hingga bulan Oktober 2023 untuk monitoring terhadap proses pemakaian APPO, sehingga dapat diketahui dampak penerapan APPO untuk pengolahan kotoran kambing menjadi pupuk organik yang memiliki daya jual yang tinggi pada Peternak Kambing “Berkah Abadi” yang berada di Kab. Magelang
