UKM Gemah Ripah merupakan pengrajin telur asin di kecamatan Banyumanik kota Semarang. Pada kegiatan produksi UKM Gemah Ripah mengalami kendala karena tidak tersedianya alat untuk melakukan pengasapan telur. Alat pengasapan telur bermanfaat untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas telur asin. UKM ini juga memiliki permasalahan yaitu masih lemahnya pemasaran karena masih dilakukan secara tradisonal dan belum melalui media internet. Solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah meyediakan sistem pengasapan telur berbasis IoT dan pelatihan digital marketing untuk meningkatkan omset penjualan.
Melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat Unggulan Program Studi (PKMUP), tim pengabdian program studi Teknologi Rekayasa Komputer yang diketuai oleh Mardiyono, S.Kom., M.Sc.. dengan anggota Wiktasari,S.T, M.Kom, Liliek Triyono, S.T., M.Kom, Muhammad Irwan Yanwari, S.Kom., M.Eng, Kuwat Santoso, S. Kom., M.Kom serta 2 orang mahasiswa program studi Teknologi Rekayasa Komputer (Alfa Surya Saputra dan Faiz Akbar Dzulfiqar) pemberian peralatan pengasap telur yang dapat menunjang proses produksi berbasis IoT dan pelatihan digital marketing untuk meningkatkan omset penjualan.
Kegiatan pengabdian diawali dengan proses observasi kebutuhan lapangan. Hasil kebutuhan lapangan kemudian diolah kembali untuk peralatan IoT untuk pengasap. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk menyediakan alat pengasap telur asin, sehingga dapat mengurangi dan mengatasi permasalahan UKM mitra. Alat pengasap dapat diharapkan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas telur asin yang dihasilkan. Solusi terhadap permasalahan kedua adalah memberikan pelatihan digital marketing untuk memperluas pemasaran sehingga dapat meningkatkan omset penjualan.
Melalui penyediaan alat pengasa telur berbasis IoT yang dapat digunakan oleh UKM Gemah Ripah untuk membantu dalam pengembangan proses produksi menjadi lebih cepat serta dapat menjamin mutu dari produk telur yang dihasilkan.