Semarang_Sandi Buana Farm (SB Farm) merupakan salah satu usaha dalam pertanian hidroponik yang menerapkan model NFT di Semarang. SB Farm terletak di Jalan Raya No.RT 5, RW.5, Mangunsari, Gunung Pati, Kota semarang, Jawa Tengah. Pada tahun 2019 yang awalnya dengan tanaman 245 lubang tanam, sampai pada saat ini mencapai 25.000 lubang tanam untuk memungkinkan penanaman beragam tanaman secara simultan untuk meningkatkan produktivitas. Permasalahan yang dihadapi oleh SB farm selaku Mitra pengabdian yaitu jika pengelola farm mengabaikan pemantauan parameter larutan nutrisi dan kebersihan air dari jamur dan cacing, dapat mengakibatkan penurunan produksi atau bahkan kegagalan panen.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan inovasi dalam penerapan teknologi guna meningkatkan efisiensi dan produktivitas SB Farm dengan melibatkan perguruan tinggi vokasi, dalam hal ini Politeknik Negeri Semarang (Polines). Melalui dana DIPA Politeknik Negeri Semarang Tahun 2024, tim pengabdi berkomitmen untuk membantu menyelesaikan permasalahan ini dengan mendampingi penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG) berupa Smart Greenhouse berbasis Internet of Things (IoT).
Tim Kegiatan Pengabdian ini diketuai oleh Catur Budi Waluyo, M.T. dengan anggota Drs Arif Nursyahid, M.T, M.T., Muhlasah Novitasari Mara, S.Si, M.Si, dan Helmy, S.T, M.Eng, serta dibantu oleh 2 mahasiswa sebagai bentuk penerapan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kegiatan ini merupakan bentuk hilirisasi dari hasil kolaborasi antara dosen dan mahasiswa Program Studi Teknik Telekomunikasi Polines.
Sistem yang dikembangkan memberikan beberapa keuntungan yaitu memantau parameter tanaman hidroponik secara otomatis guna meningkatkan produktifitas tanaman hidroponik mitra dan data tersimpan di cloud, sehingga selanjutnya dapat diintegrasikan dengan sistem lain yang mungkin digunakan di farm.
Catur Budi Waluyo menjelaskan juga bahwa fokus kegiatan ini melalui inovasi dan penerapan TTG diharapkan mampu berdampak pada waktu pengukuran parameter tanaman yang dibutuhkan semakin singkat dan tidak ada pembusukan akar tanaman hidroponik. Sehingga produktifitas lahan mitra semakin meningkat. Mitra berharap kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini merupakan kegiatan yang berkelanjutan sehingga mampu membantu dalam penyelesaian permasalahan UMKM yang lebih luas.
Serah Terima sistem TTG dilakukan pada tanggal 12 Agustus 2024 di lokasi mitra Jalan Raya No.RT 5, RW.5, Mangunsari, Gunung Pati, Kota semarang, Jawa Tengah yang diserahkan langsung oleh Tim Pengabdi dan Sandi Febrianto, S.T. selaku pihak mitra sekaligus pemilik Sandi Buana Farm Semarang seperti yang ditunjukan pada Gambar 1.
Gambar 1. Dokumentasi Pelaksanaan Serah Terima sistem TTG oleh Tim Pengabdi kepada Mitra