Polines Berikan pendapingan penyusunan materi uji kompetensi (MUK) bag asesor kompetensi akuntansi di kota semarang

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa pendapingan penyusunan materi uji kompetensi (MUK) bag asesor kompetensi akuntansi di kota semarang ini dilaksanakan secara online selama 3 (tiga) tiga hari dari tanggal 28 sampai 30 Nopember 2020 dari jam 09.00 sampai jam 12.00 yang diikuti oleh para guru sekaligus asesor dari Kota semarang dan sekitarnya. Pelaksanaan secara online ini terpaksa dilaukan karena kondisi pandemic Covid-19 yang belum reda sehingga para peserta berkeberatan kalau dilaksanakan secara online. Dalam pendampingan ini, peserta diberikan materi metode dan strategi penyusunan materi uji kompetensi untuk skema Penyusunan Laporan Keuangan berbasis SAK ETAP mulai dari identifikasi bentuk dan jenis perusahaan sampai dengan penyusunan kronologis terjadinya transaksi sehingga terwujud materi uji kompetensi yang sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Materi yang disampaikan dalam pengabdian masyarakat ini adalah proses pengelolaan dan pembuatan bukti transaksi/dokumen, mulai dari penyusunan bentuk usaha, jenis produk, tanggal transaksi, jenis transaksi, jumlah unit pembelian, jumlah unit penjualan sampai dengan tingkat harga produk, dimana tahapan pelaksanaannya meliputi: (1) Pengenalan bentuk dan jenis usaha, mengingat bahwa dalam materi uji kompetensi skema penyusunan laporan keuangan berbasis SAK ETAp ini, beda bentuk dan jenis perusahaan akan menhasilkan isi laporan keuangan yang berbeda, (2) Pengenalan jenis dan kuatitas transaksi yang akan dijadikan kasus dalam materi uji kompetensi dengan mempertimbangkan waktu yang tersedia untuk uji kompetensi, (3) Pengenalan urutan logis terjadinya transaksi sehingga materi uji kompetensi mampu menunjukkan logika yang runtut sesuai dengan kondisi yang sebenarnya dalam perusahaan, (4) Pengenalan kualitas materi uji dengan mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), dan (5) Uji coba kasus yang telah tersusun sehingga dapat dihasilkan kunci jawaban dari kasus yang disusun. Setelah mengikuti pelatihan secara intensif, sebagian besar guru dan asesor peserta pelatihan sudah mampu memproses data yang tekait dengan penyusunan materi uji kompetensi untuk skema Penyusnan Laporan Keuangan Berbasis SAK ETAP,