IRT RaRa Kitchen merupakan salah satu pelaku usaha yang memproduksi kue bolu kukus di Kabupaten Sukoharjo. Produk bolu kukus IRT RaRa Kitchen telah dikenal Masyarakat dan jumlah permintaan produk semakin meningkat. Proses produksi khususnya pada pencampuran adonan dilakukan dengan menggunakan alat bantu berupa mixer berkapasitas kecil. Untuk memenuhi permintaan konsumen, maka proses pencampuran adonan dengan mixer yang ada dilakukan secara berulang. Sehingga, penggunaan mixer secara terus menerus setiap hari dengan beban produksi yang besar setiap hari untuk memenuhi kebutuhan produksi akan berakibat menimbulkan panas berlebih dan berakibat pada rusaknya komponen mixer serta membutuhkan waktu dan tenaga operator yang banyak. Keterbatasan dana yang menjadi kendala utama mitra dalam mengganti mixer yang lebih modern sesuai dengan kapasitas produksi. Penggunaan mixer dengan kapasitas kecil pada proses produksi membuat produktivitas rendah dan pengelolaan usaha kurang efektif efisien untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
Politeknik Negeri Semarang sebagai salah satu perguruan tinggi negeri vokasi yang ada di Jawa Tengah memiliki peran penting dalam menerapkan IPTEK untuk membantu mengatasi permasalahan masyarakat disekitar. Melalui dana DIPA Polines tahun 2024 sebagai bentuk komitmen Polines dalam berpartisipasi pada pemberdayaan masyarakat, melakukan kegiatan pengabdian masyarakat kompetitif. Tim pengabdian tersebut terdiri dari 4 (empat) orang dosen Jurusan Teknik Mesin dengan keahlian yang beragam yaitu Ragil Tri Indrawati, S.T., M.T., Farika Tono Putri, S.T., M.T., Wahyu Isti Nugroho, S.Pd., M.T., Eni Safriana, S.T., M.Eng., dan dibantu oleh 2 mahasiswa Teknik Mesin dalam melaksanakan pendampingan terhadap penerapan teknologi tepat guna (TTG) mixer planetary pada IRT RaRa Kitchen.
Menurut ketua tim, Ragil Tri Indrawati, fokus dari pendampingan yang dilakukan terhadap mitra IRT RaRa Kitchenadalahmeningkatkan sistem produksi pada proses pencampuran adonan. Peningkatan sistem produksi tersebut dilakukan melalui proses pencampuran adonan menggunakan teknologi mixer planetary. Dengan adanya bantuan TTG berupa teknologi mixer planetary yang mampu bekerja dengan beban berat secara kontinyu dan dapat menampung adonan lebih banyak, sehingga mampu meningkatkan produktivitas dan kualitas produk, mempersingkat waktu serta meminimalisir penggunaan tenaga manusia serta menurunkan biaya produksi.
Penyerahan teknologi mixer planetary dilaksanakan pada hari Kamis, 11 Juli 2024 yang diterima langsung oleh Bapak Supriyanto selaku pemilik IRT RaRa Kitchen. Teknologi mixer planetary dengan kapasitas 10-15liter menggunakan tenaga penggerak berupa motor listrik 220V mampu memberikan dampak positif terhadap IRT RaRa Kitchen dalam mengelola usahanya. Pelaksanaan kegiatan ini dimulai sejak bulan April 2024 dan kegiatan akan terus berlanjut hingga bulan November 2024 untuk monitoring terhadap proses pemakaian teknologi mixer planetary, sehingga dapat diketahui dampak penerapan teknologi mixer planetary untuk IRT RaRa Kitchen.